“PELAKSANAAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN DANAU MANINJAU MENURUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KELESTARIAN KAWASAN DANAU MANINJAU”

Sebagaimana amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) yang menyatakan “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”. Danau Maninjau sebagai salah satu kekayaan alam yang ada di Kabupaten Agam menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Agam dalam pengelolaannya. Bahkan saat sekarang terjadi pencemaran yang sangat parah di Danau Maninjau. Pemerintah daerah diberikan wewenang untuk mengatur urusan rumah tangganya sendiri sebagai mana yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten Agam mengeluarkan produk hukum daerah terkait upaya pelestarian Danau Maninjau tersebut yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Kelestarian Kawasan Danau Maninjau. Namun dalam kenyataan dilapangan, Perda tersebut belum berjalan secara maksimal. Adapun permasalahannya adalah 1) Bagaimana Pelaksanaan Hukum Terhadap Pengelolaan Danau Maninjau Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Kelestarian Kawasan Danau Maninjau dan 2) Apa saja upaya dan kendala atas Pelaksanaan Hukum Terhadap Pengelolaan Danau Maninjau Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Kelestarian Kawasan Danau Maninjau. . Metode yang digunakan adalah empiris. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumen dan wawanacara. Dari proses penelitian diketahui bahwa pengelolaan Danau Maninjau sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Agam namun terdapat berbagai kendala seperti kurangnya partisipasi dan inisiatif masyarakat dalam pelestarian Danau Maninjau, kurang terpadunya Pemerintah Kabupaten Agam dalam upaya pelestarian Danau Maninjau, diperlukan teknologi yang tinggi dan biaya yang sangat mahal dalam pelestarian Danau Maninjau yang sekarang sudah tercemar. Kata kunci: pengelolaan, Danau Maninjau, pelestaria